Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan eksebisi potensi buah segar Indonesia ke pasar Eropa. Buah segar memang menjadi satu di antara 5 komoditas Indonesia yang dibawa ke Brussel, Belgia, untuk dipamerkan dalam event Discover Indonesian Super Foods and Drinks.
Indonesia sejak lama dikenal sebagai pemasok buah segar ke pasar mancanegara. Hal ini seperti yang dijelaskan Muhid, eksportir buah Mangga Gadung asal Pasuruan, Jawa Timur.
"Singapura, Malaysia, dan Arab Saudi adalah negara-negara pengimpor buah asal Indonesia. Jadi memang potensi buah segar kita sangat besar sekali," ujar Muhid dalam siaran pers Kementan, Jumat (17/9).
Ia pun menyampaikan terima kasih atas perhatian besar pemerintah, khususnya Kementan yang membawa buah lokal ke pameran dan forum internasional di Belgia.
"Kami petani dan eksportir buah merasa sangat terbantu sekali dengan upaya pemerintah yang memamerkan buah kita ke Eropa. Semoga buah nasional semakin jaya," jelasnya.
Muhid menambahkan, sejauh ini ada 4 kecamatan yang memproduksi buah mangga berkualitas tinggi di wilayah Pasuruan. Di antaranya Kecamatan Rembang yang memiliki luas tanam 850 hektar, Kecamatan Bangil 50 hektar, Kecamatan Pasuruan 100 hektar dan Kecamatan Sukorejo 500 hektar.
"Ke depan saya berharap petani di 4 kecamatan ini bisa mengekspor melalui 1 pintu. Jadi tidak melalui perantara. Langkah ini penting dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani buah di Pasuruan," jelasnya.
Selain pameran dan forum internasional di Brussel, delegasi Kementan dipimpin Mentan Syahrul Yasin Limpo juga menghadiri pertemuan G-20 Open Forum on Sustainable Agriculture.
Dalam forum ini, pihak Kementan menyampaikan materi kenegaraan terkait peningkatan produktivitas, membuka lapangan kerja, dan penambahan nilai dalam sistem pertanian pangan Indonesia.
https://kumparan.com/kumparannews/kementan-dukung-perluasan-akses-pasar-internasional-ekspor-buah-1wY3g5GuDWg